Langsung ke konten utama

Rapuh

Done,, lagi-lagi kambuh nih penyakit pundung,.
well,, anak-anak kelas 1 smp bisa bikin aku nangis,.
ya ampuun feraaa, kamu tuh ustdzah apa anak paud sih?? masa sama anak kelas 1 smp nangis..
Payaaah,, fiiuuhhh..
Cengeng... uft


Kali ini pertahananku udah roboh lagi..

Terkadang aku terlihat kuat,, tapi aku juga manusia biasa..
seorang wanitaa..
yang bisa menangis di kala rapuh..
Sungguh,, aku tengah lelah sekarang..

Dan aku seperti merasa hanya seorang diri di duniaa..

Tuhaaaaan,, apa yang harus ku lakukan..
Lagi-lagi air mataku turun.
Tak mau berhenti entah mengapa..

Banyak yang perlu aku urus, jalani, lewati..
Dan saat aku jalani, memang selalu ada batu terjal, tanah yang tak datar, genangan air yang menghalang..

Maafkan jika sikap ini terlalu egois..
Seharusnya aku yang mengerti kalian bukanlah kalian..
Sekencang suara berteriak kalian tak kunjung reda..
Bukan dengar kata-kataku malah ikut bicara..

Aku juga manusia..
Kadang rapuh ditempa badai..
Dan kadang hancur ditelan ombak..

Ada pula godaan lagi nih,,
Uft,, tak apa lah..
Ini merupakan teguran,, seberapa kuat aku bisa menjalaninya..

Dan bagaimanapun aku harus kuat..

Jiiiiiah,, tuh kan ngalor ngidul..
Tadinya mau curhat malah berpuisi ria..

jadi kepikiran nih..
kenapa anak2 pada ga ngerti madah yang aku jelasin yah,, uft..
Padahal aku udah sebisa mungkin,,
Beberapa ada yang menghibur..

Yaa,, mungkin aku yang salah..
dan bagaimanapun juga emang aku yang harus disalahkan..
mungkin caraku yang salah..
Atau segala macam kemungkinan salah lainnya..

Mereka cuma anak kecil,, belum mengerti bagaimana menghargai orang lain,.
belum mengerti perasaan orang lain.
dan belum mengerti segala kemungkinan-kemungkinan lainnya..

Banyak ujian feraa, kalo yang kayak gini aja kamu nangis gimana yang berat..
kalo yang sepele gini aja kamu nyerah gimana yang sulit..
Masalah yang kita hadapi sekarang jadikanlah sebagai jalan untuk mengantarmu menjadi dewasa..

Kamu boleh menangis, boleh rapuh,, tapi ngga setiap saat kyak gini harus galau,.
Apa yang ada di hadapan kamu cukup dihadapi, dijlani,, semua akan baik2 aja..

Puasa ada aja godaannya yah,,
guru-guru ngabdi pada mau makan di pinadar pula nih,,
kayaknya yang puasa juga cuma aku doang..
tak apa lah,.
rezeki dari Allah bukan dari manusia,,
kalo aku berpuasa untuk allah pasti allah juga akan memberi rezeki..
padahal waktu pertama makan bareng aku udah ngga ikut..
yaa biarlah,, in syaa allah masih ada kesempatan lain..

stop dong feraaa,.
jangan nangis terus..
sayang kan air mata kamu keluar cuma buat hal ga penting kyak gini..

kamu kan kuat,, bukan fera namanya kalo ngga kuat..
yaaah,, senyum atuh sayaang.

Komentar

  1. semua ada hikmahnya dikala hati sedang sedih,,,
    ataupun rapuh yang tertahankan,,
    yakin pasti bisa melewatinya,,
    akku juga gitu,, prnah nangis sama anak2
    itu cobaan buat kita,, kalau kita bisa melewatinya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

As-Sam'iyyat

As-Sam’iyyaat Temen-temen pernah denger istilah As-sam’iyyat? Mungkin sebagian dari kita udah nggak asing lagi dengan istilah ini, As-Sam’iyyat merupakan perkara yang tidak dapat digambarkan dengan pancaindera manusia dan hanya dapat diketahui melalui al-quran dan al-hadis. Adapun perkara-perkara yang termasuk as-sam’iyyat adalah alam kubur, hari kiamat, malaikat, jembatan sirath, padang mahsyar, surga dan neraka. Bahkan, jin, dan setan juga merupakan perkara as-sam’iyyat karena kita tidak dapat melihatnya dengan kasat mata kecuali dengan kekuasaan Allah. Kita sebagai umat muslim wajib untuk meyakini akan adanya as-sam’iyyat walaupun hal tersebut hanya dapat kita dengar dari al-quran dan hadits. Dalil kewajiban beriman dengan perkara sam’iyat seperti yang Allah firmankan di dalam Al-quran : الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebah

Ibnu Qutaibah dan Ilmu Musykil al-Qur’an: Dialektika antara Akal dan Teks

Pendahuluan Al-Qur’an telah diturunkan oleh Allah Swt dengan jelas dan terperinci, kandungannya benar dan jauh dari kesalahan. Apabila manusia yang membuat a l-Qur’an, tentu saja ada berbagai pertentangan di dalamnya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al -Nisa ayat 82: أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan al- Qur ’ an? Kalau kiranya al- Qur ’ an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat i pertentangan yang banyak di dalamnya. ” (QS. Al-Nisa’: 82) Oleh karena itu, para ulama menggunakan kata “musykil” pada ilmu al-Qur’an ( musykil al-qur’an ), bukan mukhtalaf sebagaimana yang digunakan dalam pembahasan ilmu hadis ( mukhtalaf al-hadits ). Hal ini dikarenakan a l-Qur’an adalah haq , tidak ada pertentangan di dalamnya, berbeda dengan hadis yang masih bisa diperdebatkan. Meskipun demikian, tidak semua ayat a l-Qur’an dapat dipahami secara lang

Sunnah-Sunnah Sholat Menurut para Imam Madzhab

Shalat merupakan  kewajiban seorang muslim kepada Tuhannya, Allah. Ibadah inilah yang paling pertama akan dihisab di akhirat kelak, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: إِنَّ أَوَّلَ مَايُحَاسَبُ بِهِ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلاة “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya.” Nah, sudahkah kita memahami betul perkara-perkara sholat? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang pernah saya pelajari ketika belajar di TMI Pesantren Modern Daarul Uluum Lido dalam kitab “Al-Fiqhu ‘alaa Madzaahibil Arba’ah” (Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanifah dan Imam Hanbali) karya Abdurrahman Al-Jaziri. Terkadang kita menyepelekan dan mengabaikan perkara-perkara sunnah dalam sholat, memang kita tidak berdosa jika meninggalkan perkara sunnah, namun hal ini tentu akan merugikan kita. Menurut Imam Syafi’i dan Hanbali Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sunnah-sunnah shalat, Allah SWT tidak membe