Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Eksistensi Jurnalisme Islam dalam Sistem Komunikasi Internasional

Komunikasi internasional adalah komunikasi yang disampaikan oleh seseorang yang mewakili negara kepada komunikan dari negara lain. Baik untuk memperoleh dukungan, bantuan ataupun kerjasama. Cakupan komunikasi internasional sangat luas, lingkupnya bersifat lintas negara. Saat ini umat Islam dihadapi dengan tantangan pers Barat yang merekayasa pemberitaan tentang Islam dengan tujuan memojokkan posisi Islam di arena internasional. Lebih dari itu, media massa Barat dan agen-agennya gencar menyuarakan nilai-nilai, pemikiran dan budaya Barat melalui media massa. Hal ini bertujuan agar umat muslim menjadikan Barat sebagai kiblat, baik dalam kebudayaan maupun gaya hidup. Maka tak heran bila muslim-muslim di dunia mengalami degradasi moral dan akhlak. Sayangnya, media Islam di dunia internasional hanya berkontribusi sedikit, belum lagi Islam pun mengalami perpecahan sehingga membentuk kelompok-kelompok. Jangankan bersatu untuk memerangi Barat, masing-masing kelompok saja masih sering menye

Sejarah Jurnalistik Islam

Rasulullah Saw diutus di tengah-tengah bangsa jahiliyah yang tidak mengenal baca tulis. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS Al-Jumu’ah ayat 2: هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (2) وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata Praktik jurnalistik telah dilakukan di masa Nabi Saw, yakni melalui pencatatan Al-Qur’an di berbagai media seperti kayu, batu, pelepah kurma, tulang dll. Saat itu, Rasulullah Saw memiliki tim pencatat wahyu yang salah satunya ialah Zaid bin Tsabit. Praktik jurnalistik Islam terus berlanjut hingga ke masa

Jurnalis Muslim

Jurnalistik Islam adalah sarana berdakwah, seorang jurnalis muslim berkewajiban menjunjung jurnalisme Islam sebagai ideologinya. Menjadi jurnalis muslim tidak hanya diterapkan di media Islam, ideologi itu harus mengakar dan dipraktikkan meskipun tidak bekerja di media Islam. Jurnalis muslim adalah sosok juru dakwah di bidang pers yang mengemban  dakwah bil qolam  (dakwah dengan pena).    Karena mengemban amanah sebagai penyampai pesan sebagaimana Rasulullah Saw, para jurnalis muslim juga harus dibekali dengan sifat-sifat kenabian, yaitu  shiddiq ,  amanah ,  tabligh  dan  fathonah . [13] Shiddiq  artinya benar, seorang jurnalis muslim harus menginformasikan berita sesuai fakta. Amanah berarti tepercaya, seorang jurnalis muslim harus bisa dipercaya, artinya dia bukan seorang pendusta, bukan seorang yang suka memanipulasi atau mendistorsi fakta. Tabligh  artinya menyampaikan, maksudnya seorang jurnalis muslim harus menyampaikan kebenaran dan kebaikan, bukan menyembunyikan informas

Jurnalistik Islam

A.     Pengertian Jurnalistik Secara etimologi, kata jurnalistik terdiri dari dua suku kata, journal dan istik . Kata journal berasal dari bahasa Perancis yang artinya catatan harian. Sedangkan dalam bahasa Latin dikenal diurna yang artinya hari ini. Pada zaman kekaisaran Romawi Kuno saat diperintah Julius Caesar dikenal istilah acta diurna yang artinya rangkaian akta (gerakan, kegiatan dan kejadian) hari ini. [1] Sedangkan kata istik merujuk pada istilah estetika yang berarti pengetahuan tentang keindahan. Keindahan yang dimaksud adalah hasil karya dari upaya mewujudkan berbagai produk seni dan atau keterampilan. Dengan demikian, istilah jurnalistik secara etimologi dapat diartikan sebagai karya seni dalam hal membuat catatan tentang peristiwa yang terjadi hari itu.   Praktik jurnalistik yang berupa penyampaian pesan komunikasi antar perorangan maupun antar pranata, kelompok atau massa sebenarnya telah lama terjadi. Misalnya ribuan tahun sebelum masehi orang Yunani mengg