Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Aku yang Gagal

Hai! Entah siapapun yang kusapa kali ini! Tak masalah, aku hanya ingin meluapkan keluh kesahku. Karena saat ini aku sendirian, atau tepatnya berdua dengan bayiku yang sedang terlelap di ranjang. Aku sering curhat juga ke bayiku, meskipun saat aku menangis, entah kenapa dia malah tertawa. Oh, mungkin saja aku adalah salah satu sumber kebahagiaan baginya, jadi saat aku berbicara padanya, mengenai apapun itu, dia akan merasa senang. Tak apa, setidaknya ada orang yang bisa kujadikan teman curhat, meskipun tak bisa memberikan solusi apapun. Entah kenapa saat ini aku sedang merasa gagal dalam segala hal, mulai dari pekerjaan, studi, hingga gagal menjadi ibu dan istri yang baik. Penyebabnya, aku selalu melakukan banyak hal, semuanya jadi setengah-setengah. Tak ada yang benar-benar aku kuasai, tak pernah bisa totalitas melakukan suatu hal. Ya, multiperan atau multitasking memang aku sukai, tapi, pada beberapa kondisi, aku benar-benar merasa burnout . Aku berharap bisa sekuat ibuku, sumber insp

Malang Night Paradise. Wisata Malam di Malang yang Overrated

Maret 2022 lalu aku berkesempatan mengunjungi Malang. Tentunya, ga asik kalau berkunjung ke suatu daerah tanpa melancong ke berbagai wisatanya. Dengan kekuatan referensi TikTok, akhirnya aku menemukan wisata malam, yaitu Malang Night Paradise. Malang Night Paradise termasuk wisata outdoor. Jadi kalau hujan, kamu akan kesulitan menikmati berbagai wahananya. Tempat ini tidak begitu luas. Kamu bisa langsung mengelilingi seluruh kawasannya dengan berjalan kaki santai. Waktu itu, kami ke sana saat sedang gerimis. Karena sayang kalau melewatkan malam di Malang tanpa jalan-jalan, jadi kami lanjutkan saja meskipun gerimis. Harga satu tiket masuk + wahana perahu waktu itu 90.000 perorang.  Apakah worth it? Buat kamu yang suka foto-foto, wisata ini cukup worth it. Tapi kalau aku pribadi "cukup sekali" aja ke tempat ini. Karena tempatnya ga luas dan wahananya pun sedikit banget, yang paling worth it cuma naik perahunya aja. Waktu itu aku dateng pas gerimis, jadi bener-bener sepi, naik p

Perjalan Perempuan dalam Tiga Babak

Menikah 260222 Saat ijab kabul pernikahan diucapkan pada 26 Februari 2022 lalu, umurku baru saja menginjak 27 tahun 9 hari. Usia yang cukup matang bagiku untuk memulai berumah tangga. Meskipun belum bisa dikatakan juga bahwa aku sudah siap sepenuhnya. Sejak hari besar itu, aku sama sekali belum pernah panjang lebar membicarakan tentang pernikahan di media sosial. Sebab bagiku, pernikahan bukan hanya hari bahagia di tanggal undangan, ia adalah ibadah terpanjang seumur hidup. Meskipun sudah banyak mempelajari berbagai teori, namun pengalaman empiris belum tentu sama bukan? Bahkan hingga kini, aku belum bisa banyak mendefinisikan makna pernikahan, karena usia rumah tanggaku pun baru seumur pohon jagung. Aku menyadari betul bahwa pernikahan tak melulu berisi kebahagiaan. Maka aku pun tak bersikap begitu kegirangan sejak hari pernikahan, bahagia sewajarnya. Sebab ke depannya tentu akan banyak cobaan bukan?. Sebelum menikah, aku dan calon suami menyempatkan diri untuk sowan dan meminta wejan