Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Rapuh

Done,, lagi-lagi kambuh nih penyakit pundung,. well,, anak-anak kelas 1 smp bisa bikin aku nangis,. ya ampuun feraaa, kamu tuh ustdzah apa anak paud sih?? masa sama anak kelas 1 smp nangis.. Payaaah,, fiiuuhhh.. Cengeng... uft Kali ini pertahananku udah roboh lagi.. Terkadang aku terlihat kuat,, tapi aku juga manusia biasa.. seorang wanitaa.. yang bisa menangis di kala rapuh.. Sungguh,, aku tengah lelah sekarang.. Dan aku seperti merasa hanya seorang diri di duniaa.. Tuhaaaaan,, apa yang harus ku lakukan.. Lagi-lagi air mataku turun. Tak mau berhenti entah mengapa.. Banyak yang perlu aku urus, jalani, lewati.. Dan saat aku jalani, memang selalu ada batu terjal, tanah yang tak datar, genangan air yang menghalang.. Maafkan jika sikap ini terlalu egois.. Seharusnya aku yang mengerti kalian bukanlah kalian.. Sekencang suara berteriak kalian tak kunjung reda.. Bukan dengar kata-kataku malah ikut bicara.. Aku juga manusia.. Kadang rapuh ditempa badai.. Dan kadan

Entahlah

Sungguh aku tak merasa tertarik ketika mendengar kata cinta,.. Tapi disaat aku mulai merasakan hal aneh.. Aku mulai bertanya-tanya.. Apakah ini yang dinamakan cinta? Aku tak mengerti.. Entahlah.. Yang kurasakan rasa nyaman bila ada di sampingnya.. Hari-hari terus berlalu.. Dan kujalani bersamanya.. Entah mengapa ada rasa takut untuk kehilangannya.. Entahlah.. Aku tak mengerti.. Aku berusaha membohongi diriku sendiri.. Terus berfikir bahwa itu hanyalah rasa nyaman biasa.. Entahlah.. Hingga akhirnya aku melakukan sebuah kesalahan.. Yang membuat semuanya berubah.. Aku tak bisa menemukan rasa bahagiaku yang dulu.. Keceriaan dari diriku tiba-tiba luntur.. Setiap hariku terfikirkannya.. Entahlah.. Aku tak mengerti mengapa ini bisa terjadi.. Aku hanya mencoba menenangkan diriku.. Aku tak tahu dan aku tak berusaha untuk tahu.. Namun hal ini sungguh membuat jiwaku hancur.. Kini aku tak bisa bohongi diriku sendiri.. Rasa sedih dan kesal terus bergejolak dalam dir

Dan sheila on7

Dan.... Dan bila esok...datang kembali   Seperti sedia kala  dimana kau bisa bercanda   Dan... Perlahan kaupun lupakan aku   Mimpi burukmu... dimana t'lah ku tancapkan duri tajam   Kaupun menangis...menangis sedih   Maafkan aku Dan...bukan maksudku...bukan inginku   Melukaimu sadarkan kau di sini kupun terluka   Melupakanmu...menepikanmu   Maafkan aku.... Reff :   Lupakan saja diriku   Bila itu bisa membuatmu   Kembali bersinar dan berpijar   Seperti dulu kala Caci maki saja diriku   Bila itu bisa membuatmu   Kembali bersinar dan berpijar   Seperti dulu kala Dan... bukan maksudku...bukan inginku Melukaimu  sadarkan kau di sini kupun terluka   Melupakanmu...menepikanmu   Maafkan aku.... Back to: Reff

Aku dan Pesantren Modern Daarul Uluum Lido

Sore mendung di Pesantren Modern Daarul Uluum Lido, suasananya tampak sebagaimana di kota santri, santriwan putra dengan koko dan kopiah serta santriwati putri dengan mukena putih bersih membawa kitab kuning di setiap hari Senin dan Kamis, mereka  terlihat mondar mandir kesana kemari mencari muallim ta'liim kitab kuning.  Akhir-akhir ini banyak perubahan yang dilakukan Ponpes Daarul Uluum Lido, masa ini masih merupakan masa pencarian jati diri pesantren. Pesantren masih mencoba menerapkan peraturan dan kegiatan yang bisa dibilang saat ini masih tahap coba-coba untuk diterapkan, apabila baik dan sesuai dengan kondisi Daarul Uluum Lido, maka hal itu akan menjadi sunnah pesantren. Namun apabila tidak cocok dengan keadaan pesantren maka kegiatan atau peraturan tersebut akan diubah kembali. Usia Daarul Uluum memang baru seumur jagung, masih banyak sistem yang perlu diperbaiki, berbagai cara untuk mengembangkan pesantren agar lebih maju lagi selalu diusahakan, dimulai dengan melakuk

As-Sam'iyyat

As-Sam’iyyaat Temen-temen pernah denger istilah As-sam’iyyat? Mungkin sebagian dari kita udah nggak asing lagi dengan istilah ini, As-Sam’iyyat merupakan perkara yang tidak dapat digambarkan dengan pancaindera manusia dan hanya dapat diketahui melalui al-quran dan al-hadis. Adapun perkara-perkara yang termasuk as-sam’iyyat adalah alam kubur, hari kiamat, malaikat, jembatan sirath, padang mahsyar, surga dan neraka. Bahkan, jin, dan setan juga merupakan perkara as-sam’iyyat karena kita tidak dapat melihatnya dengan kasat mata kecuali dengan kekuasaan Allah. Kita sebagai umat muslim wajib untuk meyakini akan adanya as-sam’iyyat walaupun hal tersebut hanya dapat kita dengar dari al-quran dan hadits. Dalil kewajiban beriman dengan perkara sam’iyat seperti yang Allah firmankan di dalam Al-quran : الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebah

THE NOTES FROM MADINAH

Tak terasa waktu ini berjalan begitu cepat, 6 tahun yang lalu kita masih bersama di sebuah pesantren tercinta. Kini tiba saatnya kalian untuk wisuda.  Ustadz sangat senang dan bersyukur kepada Allah, ketika mendengar teman-teman semua akan diwisuda. Tentunya, ini adalah nikmat besar yang Allah berikan dan patut kita syukuri. Berapa banyak teman-teman yang dulu bersama ketika awal masuk, namun ia tidak bisa menyelesaikan belajarnya hingga wisuda. Ketahuilah wahai muridku! Bahwa lulus dari pesantren bukanlah akhir dari tujuan kita. Bahkan, ini adalah batu pijakan pertama untuk menempuh kehidupan panjang dan penuh ujian. Ilmu yang dipelajari di pesantren belumlah cukup untuk bekal kita di dunia dan akhirat. Oleh karenanya, teruslah belajar dan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya!.  Pelajarilah ilmu agama dengan cara yang benar, sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, serta pemahaman para sahabat dan ulama setelahnya. Kemudian berpegang tegunglah dengannya. Niscaya kau tidak aka

Ampuni aku

Ya Allah.. Sungguh aku hambamu yang penuh dosa.. Pernah ku tinggalkan kewajibanku.. Sering aku melupakanmu.. Tak mengindahkan larangan-laranganmu.. Ya Allah.. Sungguh ku manusia yang hina.. yang sering melupakan sunnah-sunnah Nabi-Mu.. Sering mementingkan kehidupan dunia.. dan Mengabaikan kehidupan akhirat. Ya Allah,. Aku dengan segala penyesalanku.. Atas dosa yang telah aku perbuat.. Memohon ampun kepada-Mu Sungguh aku manusia yang penuh kekhilafan Ya Allah.. Dikala malam tiba dan aku menangis dalam sujudku.. Izinkanlah tangisanku menjadi penolong bagiku di akhirat kelak.. Agar aku bisa mendapat syafaat dari Nabi-Mu Ya Allah.. Ampunilah dosa-dosaku.. Karena sesungguhnya engkau sang maha pengampun dosa.. Karena kepada siapa lagi aku memohon ampun jika bukan kepada-Mu.. Ya Allah.. Diri ini kotor berlumuran dosa.. Sungguh aku malu untuk mengingat dosa-dosaku.. Maka ampunilah aku ya Allah.. Berikanlah aku hidayah-Mu.. Untuk terus berada di atas jalan-Mu.. Ya Allah.. Lindungilah aku dan ke

AKU BISA

AKU BISA Kadang ku takut dan gugup Dan ku merasa oh-oh tak sanggup Melihat tantangan di sekitarku Aku merasa tak mampu Namun ku tak mau menyerah Aku tak ingin berputus asa Dengan gagah brani aku melangkah Dan berkata aku bisa… Reff: Aku bisa… aku pasti bisa… Ku harus terus berusaha Bila ku gagal itu tak mengapa Setidaknya ku tlah mencoba Aku bisa… aku pasti bisa… Ku tak mau berputus asa Kucoba terus coba sampai ku bisa AKU PASTI BISA!