Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Biasakanlah Menolong Sesama, Sekecil Apapun Pertolongan Itu

Sore ini aku galau sendirian di taman kecil sebuah mall. Baru saja membuka laptop untuk menulis, tiba-tiba seorang pria berkacamata menghampiriku. Ia mengaku mahasiswa Universitas Pancasila (UP). Ia berkeliling dari meja ke meja, berjualan bolpoin untuk menggalang dana sebuah acara organisasinya. “Kak boleh minta waktunya buat ngobrol sebentar?” Ia bertanya Aku mengangguk sambil tersenyum. Kemudian mempersilahkannya duduk. Ia mulai menyebutkan namanya, asal kampusnya, nama organisasinya, serta maksud dan tujuannya.  Setelah menjelaskan panjang lebar, akhirnya aku membeli sebuah bolpoin karakter. Kupilih bolpoin hijau dengan karakter baby groot, si makhluk akar mungil yang berhasil mengingatkanku pada seseorang yang entah bagaimana kabarnya sekarang. Melihat usaha mahasiswa itu, aku jadi teringat beberapa bulan silam, saat sedang freelance kerja sebagai tim survei di Bandara Soekarno Hatta. Sungguh, mencari responden tidak mudah. Tidak banyak orang yang mau diganggu w

Pentingnya Self Healing dan Memahami Diri Sendiri

Air mataku tiba-tiba merembes, tak bisa kutahan meskipun sedang berada dalam keramaian. Tapi aku tetap bodo amatan, lagi pula aku berada di tengah-tengah masyarakat metropolitan, tidak akan ada yang bertanya dan peduli dengan keadaan sekitarnya. Menyendiri, menangis dan menulis, itulah caraku menenangkan diri sendiri, ya self healing. Self healing itu penting banget, karena hidup kita tentu aja ga pernah lurus-lurus aja kan? Pasti ada masalah. Untuk bisa self healing tentu aja kita harus mengerti diri kita sendiri. Siapa kita? Apa tujuan hidup kita? Bagaimana mengontrol diri saat marah? Bagaimana menyembuhkan hati saat kecewa dan sedih? So here I am , duduk di kursi pelataran mall dengan gemerlap lampu taman, juga musik klasik yang memecah kesunyian, menyendiri di tengah keramaian malam ibu kota. Jari-jariku menari menekan keyboard laptop, mencurahkan semua isi hati. Menulis selalu bisa membuatku merasa lebih baik, setidaknya aku tidak perlu memendam rasa sedihku s