As-Sam’iyyaat
Temen-temen pernah denger istilah
As-sam’iyyat? Mungkin sebagian dari kita udah nggak asing lagi dengan istilah
ini, As-Sam’iyyat merupakan perkara yang tidak dapat digambarkan dengan
pancaindera manusia dan hanya dapat diketahui melalui al-quran dan al-hadis.
Adapun perkara-perkara yang termasuk as-sam’iyyat adalah alam kubur, hari
kiamat, malaikat, jembatan sirath, padang mahsyar, surga dan neraka. Bahkan,
jin, dan setan juga merupakan perkara as-sam’iyyat karena kita tidak dapat
melihatnya dengan kasat mata kecuali dengan kekuasaan Allah.
Kita sebagai umat muslim wajib untuk
meyakini akan adanya as-sam’iyyat walaupun hal tersebut hanya dapat kita dengar
dari al-quran dan hadits. Dalil kewajiban beriman dengan perkara sam’iyat
seperti yang Allah firmankan di dalam Al-quran :
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ
الصَّلاةَ وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ
“(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada
mereka” (QS.2:3)
Orang yang
tidak meyakini as-sam’iyyat tidak akan digolongkan kepada orang yang beriman,
karena salah satu ciri orang yang beriman adalah orang yang meyakini akan adanya
hal ghaib. Dengan meyakini hal ghaib In Syaa Allah iman kita akan semakin
bertambah mengingat akan adanya hari kiamat, dan hari dimana amal perbuatan
kita akan dihisab oleh Allah kemudian diberi balasan sesuai apa yang telah
dilakukan. Alam ghaib bukan untuk ditakuti tetapi untuk mengingat akan adanya
kekuasaan Allah dan menambahkan kecintaan serta iman kita kepada Allah. Kita
harus ingat bahwa bukan hanya manusia saja makhluk yang diciptakan oleh Allah,
tetapi juga malaikat, jin dan syaitan yang wujudnya tidak dapat kita llihat
secara kasat mata. Red.Fera
Komentar
Posting Komentar