Langsung ke konten utama

Warung Sate Gebug Malang, Kuliner Legendaris Sejak 1920

Mencari kuliner legendaris Malang? Warung Sate Gebug Malang bisa jadi salah satu opsi kamu. Telah berdiri sejak 1920, Warung Sate Gebug Malang hingga kini masih mempertahankan cita rasa dan suasana tradisionalnya. 


Lokasi Warung Sate Gebug ini cukup strategis. Berada di kawasan Malang kota. Tepatnya di Jl Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, persis di pinggir jalan besar dan di samping Mc Donald. 

Secara sekilas, tempat makan ini memang tidak begitu terlihat lantaran hanya berupa bangunan satu lantai dengan tempelan banner kecil di depannya. Di dalamnya pun hanya tersedia beberapa meja dan kursi saja. Sehingga tidak dapat menampung banyak orang. Mungkin hanya sekitar 30-40 orang saja.



Meskipun demikian, tempat ini merupakan bangunan peninggalan Belanda loh. Warung sate ini juga dicat dengan warna hijau dan kuning, menampakkan kesan tradisional dan khas "jadulnya." Oya, bangunan ini juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Ini harga menu Warung Sate Gebug Maret 2022. Maaf fotonya agak kurang jelas

Ada beberapa menu yang disediakan di sini, yaitu sate gebug, rawon, soto dan sop. Ada pula lauk pendamping lain seperti mendol, emping dan kerupuk. Satu porsi satu gebug sudah dilengkapi dengan kecap pedas manis yang cair.

Waktu itu aku cuma pesen sate gebug, mendol dan minuman aja. Btw kenapa nasinya ditaro di pinggir gitu ya? Aku juga ga tau sih hehe.

Satu tusuk sate gebug berlemak dibandrol dengan harga Rp30.000, sedangkan yang tanpa lemak Rp35.000. Memang agak pricy, tapi cukup kok dinikmati untuk satu orang karena ukurannya lumayan besar.


Tidak seperti sate lainnya, daging sapi di sate gebug dihancurkan terlebih dahulu dengan cara "digebug" atau dipukul. Setelah hancur dan dicampur rempah, baru kemudian ditusuk memanjang dan dibakar. Rasa sate gebug ini enak, empuk dan gurih. Ditambah dengan siraman kecap manis pedas membuat satenya jadi makin enak. Oya, meskipun dagingnya sudah dihaluskan, tapi tekstur dan serat dagingnya masih terasa. 

Selain sate, kamu juga bisa memesan menu lain seperti rawon, soto, dan sop dengan harga Rp25.000. Ada juga makanan pendamping khas Jawa Timur yang terbuat dari kacang kedelai, yaitu mendol. 


Mendol di warung ini dibandrol dengan harga Rp6.000. Ukurannya cukup besar. Jadi makan satu pun lumayan puas. Mendol punya warna cokelat kehitaman. Rasanya seperti tempe, tapi agak kering dan ada sensasi rasa sedikit asam. Lantaran mendol terbuat dari bahan kedelai tempe yang hampir basi.
  
Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencoba makan sate gebug juga? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi Hadith Berdasarkan Jumlah Perawi dan Cara Penyampaiannya

BAB I PENDAHULUAN                    I.             Latar Belakang Hadits merupakan pedoman hidup yang utama setelah Al-Qur’an, maka dari mempelajarinya merupakan suatu kebutuhan. Untuk memahami hadits diperlukan adanya ilmu dasar yang disebut dengan Mustholah Hadits. Berbeda dengan Al-Qur’an yang bersifat qoothi’ul  wuruud, hadits bersifat dzhonniyul wuruud , sehingga hadits memiliki derajat yang berbeda-beda. Salah satu pembahasan dalam ilmu hadits adalah klasifikasi hadits berdasarkan jumlah perawi yang meriwayatkannya. Semakin banyak periwayat yang meriwayatkan, maka semakin besar juga kemungkinan Klasifikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu hadits yang mutawatir dan hadits ahad . Hadits ahad terbagi lagi menjadi tiga yaitu masyhur , aziz dan ghorib. Adanya klasifikasi ini untuk membantu ulama hadits dalam menentukan apakah k...

Ibnu Qutaibah dan Ilmu Musykil al-Qur’an: Dialektika antara Akal dan Teks

Pendahuluan Al-Qur’an telah diturunkan oleh Allah Swt dengan jelas dan terperinci, kandungannya benar dan jauh dari kesalahan. Apabila manusia yang membuat a l-Qur’an, tentu saja ada berbagai pertentangan di dalamnya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al -Nisa ayat 82: أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan al- Qur ’ an? Kalau kiranya al- Qur ’ an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat i pertentangan yang banyak di dalamnya. ” (QS. Al-Nisa’: 82) Oleh karena itu, para ulama menggunakan kata “musykil” pada ilmu al-Qur’an ( musykil al-qur’an ), bukan mukhtalaf sebagaimana yang digunakan dalam pembahasan ilmu hadis ( mukhtalaf al-hadits ). Hal ini dikarenakan a l-Qur’an adalah haq , tidak ada pertentangan di dalamnya, berbeda dengan hadis yang masih bisa diperdebatkan. Meskipun demikian, tidak semua ayat a l-Qur’an dapat dipahami secara lang...

Sunnah-Sunnah Sholat Menurut para Imam Madzhab

Shalat merupakan  kewajiban seorang muslim kepada Tuhannya, Allah. Ibadah inilah yang paling pertama akan dihisab di akhirat kelak, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: إِنَّ أَوَّلَ مَايُحَاسَبُ بِهِ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلاة “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya.” Nah, sudahkah kita memahami betul perkara-perkara sholat? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang pernah saya pelajari ketika belajar di TMI Pesantren Modern Daarul Uluum Lido dalam kitab “Al-Fiqhu ‘alaa Madzaahibil Arba’ah” (Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanifah dan Imam Hanbali) karya Abdurrahman Al-Jaziri. Terkadang kita menyepelekan dan mengabaikan perkara-perkara sunnah dalam sholat, memang kita tidak berdosa jika meninggalkan perkara sunnah, namun hal ini tentu akan merugikan kita. Menurut Imam Syafi’i dan Hanbali Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sunnah-sunnah shalat, Allah SWT tidak m...