Langsung ke konten utama

Bermalam di GG House Happy Valley Bogor

Gambar
Oleh
Di kesempatan kali ini aku mau menceritakan pengalamanku bermalam di GG House Happy Valley Bogor. Aku bermalam di villa ini saat mengikuti acara BRIDGE (Building Resilience of Indonesian Girls Agains Violent Extremism) yang diselenggarakan oleh Campaign dan Search for Common Ground.

BRIDGE merupakan acara semacam training dan workshop gitu, diikuti oleh 20 orang peserta.

SUASANA
Konsep villa ini tradisional banget, lantainya masih menggunakan kayu. Berbagai aksesorisnya juga terbuat dari kayu, ada juga beberapa lukisan yang menggambarkan alam dan kebudayaan Indonesia. Pokoknya serasa kembali ke alam.

Koleksi wayang di lantai atas

Ruang tengah di depan kamar. Cocok buat ngumpul dan ngerumpi cantik

Di sekitar kita banyak pepohonan jadi super adem. Selain itu ada sungai dan kolam di dekat sini, jadi kita bisa denger gemericik air dan rasanya benar-benar back to nature. 

FASILITAS
Namanya juga GG House, jadi konsepnya tentu aja seperti rumah gitu, ada dua lantai. Di lantai pertama ada ruang pertemuan. Sedangkan kamar-kamar ada di lantai atas. Di setiap kamar ada dua kasur, kamar mandi, TV, DVD, lemari, dua meja, lampu tidur, meja rias dan rak sepatu.


Di sini enggak ada AC, cuma ada kipas angin. Tapi sungguh udaranya sejuk banget, kalau malam dingin banget jadi sama sekali nggak membutuhkan kipas angin.

Di kamar mandi tersedia juga keran air panas, jadi ga perlu khawatir beku saat mandi, karena kita bisa mandi pakai air hangat :D.

Kalau kalian mau refreshing, di sini ada kolam renang dan karaoke, serta beberapa wahana permainan buat anak-anak. 

Untuk menu makanan terbilang sederhana dan ga banyak pilihan, tapi rasanya enak kok.


Ini salah satu menunya. Itu sayur asem, aku emang sengaja cuma ngambil kuahnya hihi

KELEBIHAN
Petugasnya cekatan dan gercep banget. Ketika ada keluhan mereka langsung segera nangangin. Setiap pagi juga kamar kita akan diberesin dan handuknya akan diganti baru. Tapi sikat gigi dan pasta gigi cuma dikasih di hari pertama kita check in aja.

KEKURANGAN
Beberapa fasilitas udah kurang bagus, misalnya kloset di toilet kamarku agak bermasalah. Setelah dipakai, airnya akan ngalir terus-menerus. Jadi harus berusaha muter ke sana kemari buat matiinnya. Terus kamar mandinya juga agak bau, meskipun udah dikasih kamper, kurang tau kenapa, mungkin dari saluran airnya.

Saat hari terakhir di sana, air di kamar mandi tiba-tiba cuma bisa keluar yang panas aja, jadilah mandi dengan air yang super panas. Dan beberapa menit kemudian air mati total, sungguh kasihan temanku yang sedang mandi saat itu.

REKOMENDASI
Tempat ini lumayan worth it buat family gathering atau buat acara training yang pesertanya ga terlalu banyak. Tempatnya sejuk dan jauh dari keributan jalan raya kayak di Jakarta. Cocok juga buat nugas dan nenangin diri sendiri, karena tempatnya bener-bener disetting setradisional mungkin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi Hadith Berdasarkan Jumlah Perawi dan Cara Penyampaiannya

Oleh
BAB I PENDAHULUAN                    I.             Latar Belakang Hadits merupakan pedoman hidup yang utama setelah Al-Qur’an, maka dari mempelajarinya merupakan suatu kebutuhan. Untuk memahami hadits diperlukan adanya ilmu dasar yang disebut dengan Mustholah Hadits. Berbeda dengan Al-Qur’an yang bersifat qoothi’ul  wuruud, hadits bersifat dzhonniyul wuruud , sehingga hadits memiliki derajat yang berbeda-beda. Salah satu pembahasan dalam ilmu hadits adalah klasifikasi hadits berdasarkan jumlah perawi yang meriwayatkannya. Semakin banyak periwayat yang meriwayatkan, maka semakin besar juga kemungkinan Klasifikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu hadits yang mutawatir dan hadits ahad . Hadits ahad terbagi lagi menjadi tiga yaitu masyhur , aziz dan ghorib. Adanya klasifikasi ini untuk membantu ulama hadits dalam menentukan apakah k...
1 komentar
Baca selengkapnya

Ibnu Qutaibah dan Ilmu Musykil al-Qur’an: Dialektika antara Akal dan Teks

Oleh
Pendahuluan Al-Qur’an telah diturunkan oleh Allah Swt dengan jelas dan terperinci, kandungannya benar dan jauh dari kesalahan. Apabila manusia yang membuat a l-Qur’an, tentu saja ada berbagai pertentangan di dalamnya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al -Nisa ayat 82: أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan al- Qur ’ an? Kalau kiranya al- Qur ’ an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat i pertentangan yang banyak di dalamnya. ” (QS. Al-Nisa’: 82) Oleh karena itu, para ulama menggunakan kata “musykil” pada ilmu al-Qur’an ( musykil al-qur’an ), bukan mukhtalaf sebagaimana yang digunakan dalam pembahasan ilmu hadis ( mukhtalaf al-hadits ). Hal ini dikarenakan a l-Qur’an adalah haq , tidak ada pertentangan di dalamnya, berbeda dengan hadis yang masih bisa diperdebatkan. Meskipun demikian, tidak semua ayat a l-Qur’an dapat dipahami secara lang...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Sunnah-Sunnah Sholat Menurut para Imam Madzhab

Oleh
Shalat merupakan  kewajiban seorang muslim kepada Tuhannya, Allah. Ibadah inilah yang paling pertama akan dihisab di akhirat kelak, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: إِنَّ أَوَّلَ مَايُحَاسَبُ بِهِ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلاة “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya.” Nah, sudahkah kita memahami betul perkara-perkara sholat? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang pernah saya pelajari ketika belajar di TMI Pesantren Modern Daarul Uluum Lido dalam kitab “Al-Fiqhu ‘alaa Madzaahibil Arba’ah” (Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanifah dan Imam Hanbali) karya Abdurrahman Al-Jaziri. Terkadang kita menyepelekan dan mengabaikan perkara-perkara sunnah dalam sholat, memang kita tidak berdosa jika meninggalkan perkara sunnah, namun hal ini tentu akan merugikan kita. Menurut Imam Syafi’i dan Hanbali Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sunnah-sunnah shalat, Allah SWT tidak m...
2 komentar
Baca selengkapnya