Pada hakikatnya, semua agama mendambakan perdamaian, begitu pula dengan islam. Namun tak bisa dimungkiri, catatan sejarah islam justru tidak terlepas dari peperangan. Oleh karena itu, banyak orang yang salah memahami islam. Mereka menyangka agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw ini disebarkan dengan pedang. Padahal, peperangan dalam islam hanyalah sebagian kecil dari perjalanan panjang dakwah Nabi Saw. Bertahun-tahun Nabi dan para sahabat mengalami kekerasan dari kaum kafir Makkah. Tak sedikit pun umat muslim membalasnya, hingga akhirnya Allah Swt memerintahkan Nabi Saw untuk berhijrah. Kebolehan berperang sendiri baru diturunkan usai Nabi Saw hijrah ke Madinah, yakni pada tahun kedua hijriah. Allah Swt berfirman: أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya…” (QS Al-Hajj:39) Di antara musuh-musuh yang diperangi ada yang merupakan teman, kerabat, bahkan keluarg...