Langsung ke konten utama

“Yuk Belajar di Kampung Inggris!”

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai macam kebudayaan dan bahasa. Setiap kebudayaan memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari pakaian, makanan dan minuman, rumah adat dsb. Namun, kali ini ada yang unik dari suatu perkampungan di daerah Kediri, Jawa Timur. “Kampung Inggris” begitulah kampung ini biasa disebut. Disebut kampung inggris bukan karena penduduk di kampung ini adalah orang inggris, melainkan kampung ini merupakan tempat kursus bahasa inggris terbesar dan terbanyak di Indonesia, dengan jumlah tempat kursus lebih dari 100 tempat kursus, namun walaupun jumlahnya sebanyak itu, tidak sedikit diantaranya yang vacum dan hanya ramai pada waktu libur, karena memang persaingan dari setiap kursus ketat. Namun uniknya semua kursus disini menerapkan cara belajar yang sama. Tidak hanya itu, tidak sedikit warga dan tukang dagang di daerah ini yang mampu berbicara dengan bahasa inggris. Maka dari itu, tak heran bila orang-orang memanggil kita dengan sebutan Miss atau Mister, dan tak ada yang memanggil kita dengan sebutan “Mba, mas atau kakak”.
                Tidak diketahui secara pasti sejak kapan kampung ini disebut dengan kampung inggris, namun awal mula terbentuknya adalah ketika Mr Kallend mengajarkan beberapa orang pelajaran bahasa inggris dan kemudian mendirikan sebuah kursus bahasa inggris bernama BEC (Basic English Course), inilah tempat kursus pertama yang muncul di Pare tepatnya pada tahun 1988. Kemudian murid-murid yang telah mendalami pelajaran bahasa inggris di tempat kursus tersebut mulai membuka kursus-kursus baru, hingga pada tahun 2000 terdapat 5 kursus lagi yang berdiri. Begitulah selanjutnya, para alumni yang sudah menguasai bahasa inggirs dan memiliki kemampuan membuka kursus mulai membuka tempat-tempat kursus baru dan hingga kini jumlahnya meleihi 100 tempat kursus. Kemudian banyak orang-orang dari berbagai penuru Indonesia datang ke kampung ini untuk belajar bahasa inggris. Sejak saat itu, maka kampung ini mulai dikenal dengan nama kampung inggris.
Tempat ini memang sangat mengagumkan, setiap kali kita melewati jalan di kampung ini, mata kita akan dimanjakan dengan berbagai macam tempat kursus di sepanjang jalan, dimulai dari tempat kursus yang sudah besar dan terkenal hingga tempat kursus yang masih rintisan. Tempat kursusya ada yang berupa gedung-gedung khusus dan banyak pula di pelataran rumah warga yang disewa untuk tempat pembelajaran.
                Pembelajaran di kursus-kursus daerah Pare sangatlah menyenangkan, semua prosesnya natural dan tidak membosankan. Hampir semua orang yang telah fokus belajar disini berhasil menguasai bahasa inggris dengan baik, hal ini karena pembelajaran dilakukan secara teori dan praktek, seluruh tempat kursus disini menerapkan “full day speaking english” di asrama maupun di tempat kursus, tempat-tempat kursus disini juga memiliki program yang lengkap seperti program speaking, grammar, pronunciation, vocabulary and slang, writing, listening, debate dll. Selain itu, apabila kita ingin fokus di salah satu bidang, kita bisa mengambil program fokus dan bertahap, misalnya grammar 1, grammar 2 dst.
                Selain itu kursus-kursus di Pare juga memiliki program kursus yang bermacam-macam, seperti program reguler, fokus, intensif program, private, one week program, two week program atau holiday program. Lama waktu program tergantung pada tempat kursus yang dipilih, untuk program regular di BEC waktunya selama 6 bulan, sedangkan di kursus-kursus lain lebih singkat yaitu selama 3 bulan atau 1 bulan.
Namun, walaupun Pare merupakan kampung kursus bahasa inggris, kebudayaan di daerah ini masih mengakar kuat, misalnya kebiasaan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Jika kita berkunjung ke daerah ini, bersepeda merupakan hal yang biasa dan sangat tidak asing, bahkan kita akan melihat puluhan sepeda terparkir rapi di area sekitar tempat kursus, asrama dan kamar- kamar kos. Jangan khawatir tak mempunyai sepeda, kita dapat menyewa sepeda dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari 50-90 ribu perbulan. Selain itu, kita dapat dengan mudah menemukan makanan khas jawa timur seperti nasi pecel (nasi putih yang disiram dengan bumbu pecel serta ditambah dengan berbagai macam lauk). Ada pula cemilan khas lainnya seperti pentol (jajanan seperti cilok dengan berbagai isi berupa daging, telur dan urat, rasanya seperti baso tapa kuah), ada pula ketan susu atau tansu, ketan putih yang ditambah dengan susu dan kelapa parut, rasanya legit dan manis, sangat cocok disantap dengan kopi saat berkumpul dengan teman-teman.
Walaupun kampung Inggris ini berada di wilayah Pare, namun mayoritas pendiri kursus-kursus disini bukanlah penduduk asli pare, melainkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan diperkirakan sekitar 80% pemiliknya berasal dari pendatang, hal ini dikarenakan untuk membuka suatu tempat kursus membutuhkan keahlian, kemampuan dan juga materi.
                Bagi warga Pare, adanya tempat-tempat kursus di kampung ini sangatlah membawa berkah, karena hal ini membuka peluang bisnis yang besar bagi para penduduk maupun para pendatang, misalnya membuka usaha warung makan, mini market, toko souvenir dan oleh-oleh, loundry, jasa travel dan ojek juga penyewaan kamar kos dan sepeda. Maka tak heran bila di sepanjang jalan kita dapat menemukan berbagai macam jenis makanan dan jajanan.
Kampung ini juga bisa disebut dengan kampung pelajar, karena ratusan orang datang kesini untuk belajar bahasa inggris. Namun kini tak hanya kursus bahasa inggris yang dapat kita temukan di daerah ini, berbagai macam kursus bahasa seperti bahasa arab, mandarin, jepang, jerman, prancis dan bahasa asing lainnya dapat pula kita temukan disini, meskipun jumlahnya belum banyak, mungkin beberapa tahun kemudian kampung ini akan berubah menjadi kampung bahasa.

                Bagi kalian yang ingin belajar bahasa inggris yuk mencoba kursus di Pare, jangan khawatir bila kita sama sekali belum bisa bahasa inggris atau bahkan tidak menyukai bahasa inggris, disini kita dapat belajar bahasa inggris dari dasar dan tentu saja cara pembelajarannya tidak membosankan dan sangat menyenangkan. Atau apabila ingin kursus bahasa asing lain pun dapat pula kita coba disini. Yuk belajar dan mencari teman-teman baru di Pare.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

As-Sam'iyyat

As-Sam’iyyaat Temen-temen pernah denger istilah As-sam’iyyat? Mungkin sebagian dari kita udah nggak asing lagi dengan istilah ini, As-Sam’iyyat merupakan perkara yang tidak dapat digambarkan dengan pancaindera manusia dan hanya dapat diketahui melalui al-quran dan al-hadis. Adapun perkara-perkara yang termasuk as-sam’iyyat adalah alam kubur, hari kiamat, malaikat, jembatan sirath, padang mahsyar, surga dan neraka. Bahkan, jin, dan setan juga merupakan perkara as-sam’iyyat karena kita tidak dapat melihatnya dengan kasat mata kecuali dengan kekuasaan Allah. Kita sebagai umat muslim wajib untuk meyakini akan adanya as-sam’iyyat walaupun hal tersebut hanya dapat kita dengar dari al-quran dan hadits. Dalil kewajiban beriman dengan perkara sam’iyat seperti yang Allah firmankan di dalam Al-quran : الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebah

Ibnu Qutaibah dan Ilmu Musykil al-Qur’an: Dialektika antara Akal dan Teks

Pendahuluan Al-Qur’an telah diturunkan oleh Allah Swt dengan jelas dan terperinci, kandungannya benar dan jauh dari kesalahan. Apabila manusia yang membuat a l-Qur’an, tentu saja ada berbagai pertentangan di dalamnya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al -Nisa ayat 82: أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan al- Qur ’ an? Kalau kiranya al- Qur ’ an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat i pertentangan yang banyak di dalamnya. ” (QS. Al-Nisa’: 82) Oleh karena itu, para ulama menggunakan kata “musykil” pada ilmu al-Qur’an ( musykil al-qur’an ), bukan mukhtalaf sebagaimana yang digunakan dalam pembahasan ilmu hadis ( mukhtalaf al-hadits ). Hal ini dikarenakan a l-Qur’an adalah haq , tidak ada pertentangan di dalamnya, berbeda dengan hadis yang masih bisa diperdebatkan. Meskipun demikian, tidak semua ayat a l-Qur’an dapat dipahami secara lang

Sunnah-Sunnah Sholat Menurut para Imam Madzhab

Shalat merupakan  kewajiban seorang muslim kepada Tuhannya, Allah. Ibadah inilah yang paling pertama akan dihisab di akhirat kelak, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: إِنَّ أَوَّلَ مَايُحَاسَبُ بِهِ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلاة “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya.” Nah, sudahkah kita memahami betul perkara-perkara sholat? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang pernah saya pelajari ketika belajar di TMI Pesantren Modern Daarul Uluum Lido dalam kitab “Al-Fiqhu ‘alaa Madzaahibil Arba’ah” (Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanifah dan Imam Hanbali) karya Abdurrahman Al-Jaziri. Terkadang kita menyepelekan dan mengabaikan perkara-perkara sunnah dalam sholat, memang kita tidak berdosa jika meninggalkan perkara sunnah, namun hal ini tentu akan merugikan kita. Menurut Imam Syafi’i dan Hanbali Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sunnah-sunnah shalat, Allah SWT tidak membe