Langsung ke konten utama

Bakso B&B H.Masno, Terendes Se-Bogor Raya

Bakso merupakan salah satu kuliner favorit masyarakat Indonesia. Bahkan bakso bisa ditemui di setiap daerah Nusantara, begitu juga di Bogor. Nah buat kamu yang lagi mampir di Bogor, aku punya rekomendasi bakso endes di Bogor nih.


Namanya Bakso B&B H. Masno, setauku bakso B&B punya beberapa cabang, yang aku tau ada di Caringin dan Lido, Bogor. Buat yang di Caringin lokasinya ada di Jl. Raya Mayjen HR Edi Sukma No 128, Caringin, di samping Azyro Chicken.



Menunya banyak dan bervariasi, ada mie ayam juga. Tapi menu andalan di tempat makan ini adalah steak bakso. Untuk steak baso disajikan di atas hote plate layaknya steak lainnya. Selain steak bakso ada juga bakso beranak, bakso iga, dll. Tapi di sini ga ada bakso telor hehe.


Kalau ini bakso iga. Ada tulang iga di dalam basonya. Dagingnya empuk, kuahnya seger, enak banget.

Nah bagi yang suka pedes kalian bisa pilih bakso edan. Ada potongan cabe gitu di dalemnya.

Untuk harga cukup terjangkau sih, sungguh terjangkau.

Tempatnya sederhana, tapi pengunjungnya selalu membludak. Setiap ke sana ga pernah sepi. 

Minimnya, tempat ini masih kuang sadar zero waste, minumannya selalu disajikan di gelas plastik sekali pakai, ga pernah pakai gelas keca. Mungkin pemiliknya gamau repot cuci gelas kali ya.

Nah Bakso B&B ini salah satu bakso favorit aku di Bogor, setiap ke kota hujan pasti selalu nyempetin makan di Bakso B&B. Buat pecinta bakso, yuk cobain juga!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

As-Sam'iyyat

As-Sam’iyyaat Temen-temen pernah denger istilah As-sam’iyyat? Mungkin sebagian dari kita udah nggak asing lagi dengan istilah ini, As-Sam’iyyat merupakan perkara yang tidak dapat digambarkan dengan pancaindera manusia dan hanya dapat diketahui melalui al-quran dan al-hadis. Adapun perkara-perkara yang termasuk as-sam’iyyat adalah alam kubur, hari kiamat, malaikat, jembatan sirath, padang mahsyar, surga dan neraka. Bahkan, jin, dan setan juga merupakan perkara as-sam’iyyat karena kita tidak dapat melihatnya dengan kasat mata kecuali dengan kekuasaan Allah. Kita sebagai umat muslim wajib untuk meyakini akan adanya as-sam’iyyat walaupun hal tersebut hanya dapat kita dengar dari al-quran dan hadits. Dalil kewajiban beriman dengan perkara sam’iyat seperti yang Allah firmankan di dalam Al-quran : الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebah

Ibnu Qutaibah dan Ilmu Musykil al-Qur’an: Dialektika antara Akal dan Teks

Pendahuluan Al-Qur’an telah diturunkan oleh Allah Swt dengan jelas dan terperinci, kandungannya benar dan jauh dari kesalahan. Apabila manusia yang membuat a l-Qur’an, tentu saja ada berbagai pertentangan di dalamnya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al -Nisa ayat 82: أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan al- Qur ’ an? Kalau kiranya al- Qur ’ an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat i pertentangan yang banyak di dalamnya. ” (QS. Al-Nisa’: 82) Oleh karena itu, para ulama menggunakan kata “musykil” pada ilmu al-Qur’an ( musykil al-qur’an ), bukan mukhtalaf sebagaimana yang digunakan dalam pembahasan ilmu hadis ( mukhtalaf al-hadits ). Hal ini dikarenakan a l-Qur’an adalah haq , tidak ada pertentangan di dalamnya, berbeda dengan hadis yang masih bisa diperdebatkan. Meskipun demikian, tidak semua ayat a l-Qur’an dapat dipahami secara lang

Sunnah-Sunnah Sholat Menurut para Imam Madzhab

Shalat merupakan  kewajiban seorang muslim kepada Tuhannya, Allah. Ibadah inilah yang paling pertama akan dihisab di akhirat kelak, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: إِنَّ أَوَّلَ مَايُحَاسَبُ بِهِ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلاة “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya.” Nah, sudahkah kita memahami betul perkara-perkara sholat? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang pernah saya pelajari ketika belajar di TMI Pesantren Modern Daarul Uluum Lido dalam kitab “Al-Fiqhu ‘alaa Madzaahibil Arba’ah” (Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanifah dan Imam Hanbali) karya Abdurrahman Al-Jaziri. Terkadang kita menyepelekan dan mengabaikan perkara-perkara sunnah dalam sholat, memang kita tidak berdosa jika meninggalkan perkara sunnah, namun hal ini tentu akan merugikan kita. Menurut Imam Syafi’i dan Hanbali Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sunnah-sunnah shalat, Allah SWT tidak membe