Langsung ke konten utama

The Lodge Maribaya, Recommended or Not?

Bandung memang banyak banget menyimpan destinasi wisata alam yang menyejukkan mata. Salah satu wisata yang cukup terkenal adalah The Lodge Maribaya. Tempat rekreasi yang berlokasi di Lembang ini menyajikan wisata alam ala pegunungan dengan pemandangan hutan pinus.

Aku sendiri tertarik buat ke tempat ini karena teracuni oleh postingan orang-orang di instagram yang kece parah. Tapi ternyata pas berkunjung langsung ke sana sungguh jauh dari espektasi. Kenapa? Selain mahal, ga banyak yang bisa diesksplore di sini selain beberapa wahana yang hanya diperuntukkan untuk foto. Selain itu, jalan-jalan ke The Lodge Maribaya sungguh menguras kocek. Sungguh.

Biaya masuk ke The Lodge Maribaya Rp35.000 perorang. Tapi ada pula beberapa paket misalnya Lodge Maribaya + Fairy Garden Rp45.000. Ada juga paket yang Rp75.000 (Lodge Maribaya + Fairy Garden + Foto 1 wahana). Di setiap paket ada diskon makan sebesar Rp10.000 yang bisa ditukar di beberapa stand makanan dan ada juga kupon untuk tukar susu segar ketika keluar.

Selain itu di sana juga ada beberapa wahana yang bagus buat dijadiin spot foto. Tapi sayangnya, buat naik ke satu wahana kita perlu bayar lagi gais. Harganya pun beda-beda. Waktu itu aku cuma naik ayunan (Rp25.000/orang) sama sepeda gantung (Rp25.000/orang), masih ada lagi wahana lain seperti balon udara, gantole, bamboo sky, sama sky tree.

Dan hitungannya beneran perorang, meskipun kita naiknya bareng nih. Padahal kan kalau bareng-bareng, fotografer cuma cekrekin 5 foto dari yang aslinya 10 foto atau lebih kalo sendiri-sendiri. Misalnya nih naik balon udara sekeluarga 5 orang, satu orang dikenakan biaya Rp35.000, berarti harus bayar 175.000 untuk satu kali naik dan 5 kali foto. Padahal kan kalau semuanya naik sendiri-sendiri fotografer harus motret 25 kali.

Ngga cuma itu gais, untuk mengambil hasil foto kita juga harus bayar lagi Rp10.000/foto dalam bentuk file. Perfoto dan bentuk file loh, bukan cetak. Jadi kalau kita naik satu wahana dan ada 5 foto kita perlu bayar 50 ribu untuk menebus semuanya. Ya tapi kita bebas milih sih, fotonya mau diambil atau engga atau mau diambil berapa aja. Tapi ya masa iya udah naik ke situ terus fotonya ga diambil, padahal kan niat awal emang buat dapetin foto bokeh.

Lalu apakah Lodge Maribaya recommended buat dikunjungi?
Hmm, kalau penasaran boleh sih sesekali ke sini kalau emang berniat mau dapet foto keren ala hutan pinus. Tapi menurutku ke Lodge Maribaya cukup sekali aja, ngunjungin buat kedua kalinya? Engga deh kayaknya.

Karena ya itu, Lodge Maribaya terlalu mahal dan ga banyak tempat yang bisa kita eksplore, cuma ada wahana-wahan foto yang berbayar. Itu pun sebenernya kurang pas juga sih disebut wahana, karena emang cuma diperuntukkan buat foto dan hanya sekejap mata aja ada di situ, ga sampe 5 menit. Bukan kayak wahana ekstrim yang ada di dufan-dufan itu.

Jadi kalau udah sekali berkunjung ke Lodge Maribaya dan kita udah dapet foto yang kita mau, buat apa balik lagi ke sana? Ga ada apa-apa juga, mending ke Orchid Forest atau Floating Market, hemm.

Selain itu, tempat di sana juga kurang terawat, cat-catnya udah mulai pudar, taman-tamannya kering, beda jauh sama taman di Floating Market yang tumbuh subur dan menyejukkan mata. Tempat di Lodge Maribaya juga ga terlalu luas, sekali berkunjung ke sana kita bisa menyusuri semua lokasinya.

Tapi buat hasil fotonya aku akui emang bokeh parah sih, bagus banget. Padahal pemandangan aslinya biasa aja, ga segitunya, itu hanya rekayasa optik gais wkwk. Dan yang ambil gambar udah pasti fotografer berpengalaman sih dan kameranya juga pasti bagus dan mahal ehe.



Ini hasil fotonya.

Komentar

  1. Terimakasih kak sudah nulis tentang artikel ini. sangat membantu banget setelah membacanya.
    jangan lupa kunjungi website kami yang di tidak kalah menarik juga ya dibawah ini
    Berikut link Harga Tiket wisata dari beberapa tempat wisata di indonesia .
    Harga Tiket The Lodge Maribaya

    Harga Tiket Taman Legenda Keong Mas

    Virtual Tour Indonesia

    Harga Tiket agung fantasi waterpark

    Harga Tiket watersplash darmawangsa

    Harga Tiket rinjani waterpark

    Harga Tiket Go splash panjibuwono

    Virtual Tour Indonesia

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

As-Sam'iyyat

As-Sam’iyyaat Temen-temen pernah denger istilah As-sam’iyyat? Mungkin sebagian dari kita udah nggak asing lagi dengan istilah ini, As-Sam’iyyat merupakan perkara yang tidak dapat digambarkan dengan pancaindera manusia dan hanya dapat diketahui melalui al-quran dan al-hadis. Adapun perkara-perkara yang termasuk as-sam’iyyat adalah alam kubur, hari kiamat, malaikat, jembatan sirath, padang mahsyar, surga dan neraka. Bahkan, jin, dan setan juga merupakan perkara as-sam’iyyat karena kita tidak dapat melihatnya dengan kasat mata kecuali dengan kekuasaan Allah. Kita sebagai umat muslim wajib untuk meyakini akan adanya as-sam’iyyat walaupun hal tersebut hanya dapat kita dengar dari al-quran dan hadits. Dalil kewajiban beriman dengan perkara sam’iyat seperti yang Allah firmankan di dalam Al-quran : الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebah

Ibnu Qutaibah dan Ilmu Musykil al-Qur’an: Dialektika antara Akal dan Teks

Pendahuluan Al-Qur’an telah diturunkan oleh Allah Swt dengan jelas dan terperinci, kandungannya benar dan jauh dari kesalahan. Apabila manusia yang membuat a l-Qur’an, tentu saja ada berbagai pertentangan di dalamnya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al -Nisa ayat 82: أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan al- Qur ’ an? Kalau kiranya al- Qur ’ an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat i pertentangan yang banyak di dalamnya. ” (QS. Al-Nisa’: 82) Oleh karena itu, para ulama menggunakan kata “musykil” pada ilmu al-Qur’an ( musykil al-qur’an ), bukan mukhtalaf sebagaimana yang digunakan dalam pembahasan ilmu hadis ( mukhtalaf al-hadits ). Hal ini dikarenakan a l-Qur’an adalah haq , tidak ada pertentangan di dalamnya, berbeda dengan hadis yang masih bisa diperdebatkan. Meskipun demikian, tidak semua ayat a l-Qur’an dapat dipahami secara lang

Sunnah-Sunnah Sholat Menurut para Imam Madzhab

Shalat merupakan  kewajiban seorang muslim kepada Tuhannya, Allah. Ibadah inilah yang paling pertama akan dihisab di akhirat kelak, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: إِنَّ أَوَّلَ مَايُحَاسَبُ بِهِ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلاة “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya.” Nah, sudahkah kita memahami betul perkara-perkara sholat? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang pernah saya pelajari ketika belajar di TMI Pesantren Modern Daarul Uluum Lido dalam kitab “Al-Fiqhu ‘alaa Madzaahibil Arba’ah” (Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hanifah dan Imam Hanbali) karya Abdurrahman Al-Jaziri. Terkadang kita menyepelekan dan mengabaikan perkara-perkara sunnah dalam sholat, memang kita tidak berdosa jika meninggalkan perkara sunnah, namun hal ini tentu akan merugikan kita. Menurut Imam Syafi’i dan Hanbali Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sunnah-sunnah shalat, Allah SWT tidak membe