Assalamualaikum ikhwan dan akhwat
islam..
Makasih udah sempetin baca di blog
aku ini, semoga kita semua selalu diberikan rahmat dan hidayah oleh Allah sehingga
dapat saling menyapa dan berbagi ilmu.
Emm, kalian pernah ngerasa kesulitan
dalam menghapal Al-quran atau materi pelajaran? Mungkin sebabnya adalah karena
malas untuk mengulang-ngulang membacanya. Atau mungkin sebabnya adalah karena
kita sering bermaksiat. Seperti yang dikatakan Imam Syafi’ie dalam syairnya.
شَكَوْتُ اِلَى وَقِيْعٍ سُوْءَ حِفْظِ
فَاَرْشَدَنِى اِلَى تَرْكِ المَعَاصِى
فَأَخْبَرَنِى بِأَنَّ العِلْمَ نُوْرٌ
وَنُوْرُ اللهِ لاَ يُهْدَى للعَاصِى
Ketika itu ada seorang pemuda yang
mengadu kepada Kyai Waqi bahwa ia mengalami kesulitan dalam menghapal, kemudian
Kyai Waqi menasihatinya untuk meninggalkan maksiat, karena ilmu adalah cahaya,
dan cahaya Allah tidak akan datang kepada orang yang sering bermaksiat.
Hayooo? Ngerasa sering bermaksiat
ngga?, eh tapi jangan salah sangka juga, maksiat itu bermacam-macam, bukan cuma
maksiat dengan lawan jenis yang bukan mahramnya saja, tetapi masih banyak lagi
maksiat yang lain, diantaranya:
1. Maksiat hati,
seperti riya, iri, dengki, sombong dan putus asa.
2. Maksiat perut,
seperti makan makanan dan minuman yang diharamkan, atau cara mendapatkannya
yang tidak halal. Makan berlebihan juga termasuk maksiat perut.
3. Maksiat mata,
nah, mungkin ini adalah maksiat yang sering dilakukan anak muda zaman sekarang,
yaitu laki-laki dan wanita yang bukan muhrim saling berpandang-pandangan.
4.
Maksiat lisan, seperti berdusta, ghibah dan mengadu
domba.
5. Maksiat tangan, seperti mengghosob dan mencuri
6. Maksiat farji, seperti berzina dan membuka aurat.
7. Maksiat badan, seperti mewarnai rambut dan seorang
laki-laki yang menirukan wanita atau sebaliknya.
8. Maksiat kaki, seperti berjalan ke tempat kemaksiatan,
istri lari dari suaminya dan pergi untuk melakukan dosa.
Wah ternyata jenis-jenis maksiat itu banyak yah, mungkin di antara
maksiat-maksiat tersebut masih banyak yang tanpa kita sadari sebenarnya sering
kita lakukan, sehingga menghambat kita dalam menghapal. Maka dari itu, usahakan
semaksimal mungkin diri kita untuk menjauhi dan meninggalkan maksiat.
Tiada manusia yang luput dari dosa, namun
sebaik-baiknya manusia adalah yang mau bertaubat dan tidak mengulangi kesalahannya.
Tidak mudah memang menjaga hapalan yang telah kita
miliki, namun selama kita mau berusaha dan mengulang-ngulang apa yang telah
kita hapal, In Syaa Allah kita tidak akan lupa.
Mungkin terkadang kita kesulitan dalam menghapal, tetapi percaya
engga kalo kita bisa menghapal seluruh isi Al-Qur’an tanpa kesalahan sedikit
pun? Itu sangat mungkin, Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang penuh
dengan mukjizat, mungkin sangat sulit atau bahkan mustahil kita dapat menghapal
buku setebal Al-Qur’an dengan seluruh redaksi yang betul-betul sama, walaupun
buku itu berbahasa indonesia sekalipun. Namun kita dapat menghapal seluruh isi
Al-Qur’an, walaupun kita bukanlah keturunan arab. Semua orang yang berlatar
belakang berbeda dan berasal dari negri yang berbeda-beda pasti mampu menghapal
Al-Qur’an.
Sangat banyak hadits yang menyebutkan tentang keutamaan menghapal
Al-Quran, orang yang hapal Al-Quran tentu akan tentram jiwanya karena di dalam
hatinya ada kalaamullah yang akan selalu menunjukkannya untuk beramal di
jalan Allah.
Api neraka bahkan tidak dapat membakar kulit orang yang hapal
Al-Qur’an, Subhaanallah
Kita semua dianjurkan untuk menghapal Al-Quran dan menjaga hapalan
yang kita miliki.
Di bawah ini ada sebuah doa untuk menghapal al-quran dan agar
dikuatkan hapalannya.
اللهُمَّ ارْحَمْنِي بَتَرْكِ المَعَاصِي اَبَداً مَا أَبْقَيْتَنِى
وَارْحَمْنِى مَالاَيَعْنِيْنِى وَارْزُقْنِى حُسْنَ النَّظْرِ فِيْمَا يَرْضاكَ
عَنَّى اللهَمَّ بَدِيْعَ السَّمَاوَاتِ وَالاَرْضِ ذَا الجَلاَلِ وَالاِكْرَامِ
وَالعِزَّةِ الَّتِى لاَتُرَامُ اَسْأَلُكَ يَا اَللهُ يَا رَحْمَانُ بِجَلاَلِكَ
وَنُوْرِ وَجْهِكَ أَنْ تَلْزَمَ قَلْبِى حِفْظَ كِتَابِكَ كَمَا عَلَّمْتَنِى
وَارْزُقْنِى أَنْ اَتْلُوَهُ عَلَى النَّحْوِ الَّذِى يَرْضَاكَ عَنِّى
وَاَسْأَلُكَ أَنْ تُنَوِّرَ بِكِتَابِكَ بَصَرِى وَتُطْلِقَ بِهِ لِسَانِى
وَتُفَرِّجَ بِهِ عَنْ قَلْبِى وَتَشْرَحْ يِهِ صَدْرِى وَتَسْتَعْجِلَ بِهِ
بَدَنِى وَتُقَوِّنِى عَلَى ذالِكَ وَتُعِيْنِى عَلَيْهِ فَإِنَّهُ لاَيُعْيْنُ
عَلَى الخَيْرِ غَيْرُكَ وَلاَيُوَفِّقُ لِذالَكَ اِلاَّ اَنْتَ
“Ya Allah, kasihanilah aku untuk meninggalkan
maksiat kepada-Mu selama hayat masih dikandung badan, kasihanilah aku dari
mengerjakan sesuatu yang tiada gunanya, karuniailah aku pandangan yang bagus
terhadap sesuatu yang engkau ridhai. Ya Allah, dzat pencipta langit dan bumi,
dzat yang maha tinggi, maha mulia dan maha perkasa, aku memohon kepada-Mu wahai
dzat yang maha kasih sayang, dengan kebesaran-Mu dan cahaya Dzat-Mu kiranya
memantapkan hatiku untuk menghapal kitabmu sebagaimana engkau telah mengajarku,
berilah anugrah kepadaku untuk selalu membacanya sesuai dengan yang engkau
ridhainya. Aku memohon kepada-Mu kiranya Engkau menyinari pandanganku dengan
kitab-Mu melancarkan lidahku dengan membacanya, membukakan hatiku dalam
memahaminya, dan dengannyalah lapangkan dadaku, segarkanlah badanku dalam
mengamalkannya, teguhkanlah kemauanku dalam memahaminya serta bantulah aku
untuk mengamalkannya, karena tidak ada yang bisa membantuku dalam mengerjakan
kebaikan selain-Mu dan tidak ada yang memberi taufik untuk hal itu melainkan
hanya Engkau”
Apabila
kita memiliki tekad kuat untuk menghapal Al-Quran serta mengamalkannya, In Syaa
Allah Allah akan membantu kita dalam berjalan di jalan agama-Nya. Tetap
semangat dalam menghapal Al-Quran ^_^
Jangan lupa dibaca doanya.
Komentar
Posting Komentar