Sore ini aku galau sendirian di taman kecil sebuah mall. Baru saja membuka laptop untuk menulis, tiba-tiba seorang pria berkacamata menghampiriku. Ia mengaku mahasiswa Universitas Pancasila (UP). Ia berkeliling dari meja ke meja, berjualan bolpoin untuk menggalang dana sebuah acara organisasinya. “Kak boleh minta waktunya buat ngobrol sebentar?” Ia bertanya Aku mengangguk sambil tersenyum. Kemudian mempersilahkannya duduk. Ia mulai menyebutkan namanya, asal kampusnya, nama organisasinya, serta maksud dan tujuannya. Setelah menjelaskan panjang lebar, akhirnya aku membeli sebuah bolpoin karakter. Kupilih bolpoin hijau dengan karakter baby groot, si makhluk akar mungil yang berhasil mengingatkanku pada seseorang yang entah bagaimana kabarnya sekarang. Melihat usaha mahasiswa itu, aku jadi teringat beberapa bulan silam, saat sedang freelance kerja sebagai tim survei di Bandara Soekarno Hatta. Sungguh, mencari responden tidak mudah. Tidak banyak orang yang mau digang...