Saat dia pergi, dia membawa separuh hidupku. Aku mencoba terlihat baik2 saja. Tapi sebetulnya aku menangis dalam kesendirianku. Tak apa jika ingin pergi. Tapi tolong kembalikan separuh hidupku. Setelah itu, biar waktu yang menyembuhkan. Aku harus tetap hidup. Meski tanpanya.. ## Pagi ini, aku bangun seperti tak bernyawa. Lemas sekali rasanya, perutku juga kram. Bukan karena lemas efek covid. Aku tahu, ini karena suasana hatiku yang tak baik. Belum pernah aku merasakan yang seperti ini. Sesak di hati hingga mencapai perut. Badan lemas dan tak bersemangat. Apa yang harus kulakukan hari ini?